Selasa, 28 September 2010

JADWAL IMUNISASI

Agar buah hati Anda memiliki pertahanan tubuh yang kuat dan mampu melawan infeksi, pastikan ia mendapat imunisasi secara lengkap.
Tujuan imunisasi adalah mempertinggi daya tahan tubuh agar anak Anda tidak terkena penyakit infeksi. Meskipun penyakitnya sudah tidak ada, imunisasi tetap diperlukan untuk berjaga-jaga kalau penyakit tersebut muncul kembali.

Sebagian besar imunisasi diberikan ketika anak berumur 4 bulan. Anda akan mendapat kartu yang berisi jadwal imunisasi dan kapan seharusnya imunisasi diberikan. Jangan lupa mencatat tanggal dan jenis vaksinasi yang telah diberikan untuk membantu dokter menentukan apakah anak Anda perlu mendapat vaksinasi tertentu.

Umumnya dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan keluarga untuk menentukan apakah anak Anda perlu mendapatkan vaksinasi jenis tertentu. Misalnya, bila di keluarga Anda ada yang menderita TBC, anak Anda harus mendapat suntikan BCG pada sekitar usia 1 tahun.
Tabel berikut adalah jenis imunisasi yang dianjurkan pada masa kanak-kanak serta tabel penyakit infeksi yang paling sering terjadi pada anak-anak.
Penyakit Waktu Reaksi Perlindungan
Imunisasi DPT, difteri, batuk rejan (partusis), tetanus Suntikan pada umur 2, 4, 6, 18 bulan. Dan diulang pada 4-5 tahun Anak bisa demam, tempat suntikan terasa sakit. Tetanus harus diulang setiap 5 tahun supaya terhindar dari tetanus
Polio Vaksin diminum pada usia 0, 2, 3, 4, 6, 18 bulan dan ulangi pada umur 5 tahun Tidak ada Harus diulang agar selalu terlindung
Campak Suntikan pada usia 9 bulan dan diulang pada usia 6 tahun Demam dan timbul bercak-bercak Tidak diketahui berapa lama sejak vaksinasi terakhir
Tuberkolosa (BCG) Suntikan pada usia 0-3 bulan dan diulang pada usia 10-13 tahun, kalau dianggap perlu. Sakit dan kaku di tempat suntikan Seumur hidup
Rubella Suntikan untuk anak perempuan usia 10-14 tahun Mungkin nyeri sendi Tidak diketahui berapa lama sejak vaksinasi terakhir
Keterangan jadwal imunisasi berdasarkan usia pemberian, sesuai IDAI, periode 2004.
Umur Vaksin Keterangan
Saaat lahir Hepatitis B-1 HB-1 harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dilanjutkan pada umur 1 dan 6 bulan
  Polio-0 Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk bayi yang lahir di RB/RS, polio diberikan saat bayi dipulangkan (untuk menghindari transmisi virus vaksin terhadap bayi lain)
1 bulan Hepatitis B-2 Hb-2 diberikan pada umur 1 bulan
0-2 bulan BCG BCG dapat diberikan sejak lahir. Apabila BCG akan diberikan pada >3 bulan sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu dan BCG diberikan apabila hasilnya negatif.
2 bulan DTP-1
Hib-1
Polio-1 Diberikan pada umur lebih dari 6 minggu
Diberikan mulai umur 2 bulan
Dapat diberikan bersama DTP-1
4 bulan DTP-2
Hib-2
Polio-2 Diberikan secara terpisah
Hib-2 dapat dikombinasikan dengan Hib-2
Diberikan bersama dengan DPT-2
6 bulan DTP 3
Hib-3
Polio 3 Dapat dikombinasikan dengan Hib-3
Diberikan bersama DTP-3
9 bulan Campak-1 Campak 1 diberikan pada umur 9 bulan, apabila telah mendapat MMR pada usia 15 bulan, Campak 2 tidak perlu diberikan.
15 -18 bulan MMR

Hib-4 Apabila sampai usia 12 bulan belum mendapat imunisasi cacar

18 bulan DTP-4
Polio-4 Diberikan satu tahun setelah DTP-3
Diberikan bersamaan dengan DTP-4
2 tahun Hepatitis A Direkomendasikan pada umur >2 tahun, diberikan 2 kali dengan interval 6-12 bulan
2-3 tahun Tifoid Vaksin tifoid polisakarida injeksi direkomendasikan untuk umur >2 tahun, perlu diulang setiap 3 tahun.
5 tahun DTP-5
Polio-5 Diberikan pada umur 5 tahun
Diberikan bersama DTP-5
6 tahun MMR Diberikan untuk catch up immunization pada anak yang belum mendapat MMR-1
10 tahun dT/TT

Varisela Menjelang pubertas vaksin tetanus ke-5 diberikan untuk imunitas selama 25 tahun.
Diberikan pada umur 10 tahun

hand reflexiologi chart

 

Minggu, 26 September 2010

PERLENGKAPAN BAYI (untuk usia 0-3 bulan)

* 2 lusin popok kain
* 1/2 lusin gurita (tidak wajib dibeli, kalaupun dibeli hanya digunakan sebentar saat tali pusat belum terlepas)
* 1 lusin celana panjang bayi (1/2 lusinnya dengan model seperti stoking atau tanpa lubang di bawah)
* 1 lusin celana kacamata
* 1/2 lusin baju tangan panjang
* 1/2 lusin baju tangan pendek
* 1/2 lusin baju tanpa lengan
* 1/2 lusin sarung tangan dan kaki (tidak dibeli tidak apa-apa)
* 1 lusin kain flanel atau bedongan (hanya digunakan sebentar, misalnya sehabis mandi untuk menghangatkan tubuh)
* 2 lusin alas tidur
* 1/2 lusin kaus dalam (untuk daerah dengan cuaca panas tidak selalu diperlukan)
* 6 celana tahan air/popok plastik untuk pelapis popok kain
* 1 pasang sepatu bayi
* 2 tadah liur
* 1 baju hangat
* 2 topi
PERLENGKAPAN TIDUR
* 1 boks (boleh memakai yang bekas) dan kasurnya (harus baru)
* 1 perlak tidur
* 4 seprei boks
* 1 bumper panjang (penahan benturan di pinggiran boks bayi)
* 1 kelambu
* 1 bantal tipis
* 1 pasang baby monitor (kalau ibu sehari-hari berdua saja dengan bayi di rumah)
PERLENGKAPAN MANDI
* 1 bak mandi khusus untuk bayi (boleh bekas)
* 1 antislip bak mandi (boleh bekas)
* 1 sikat lidah (bisa diganti dengan kain kasa yang dililitkan di telunjuk ibu)
* 3 waslap
* 1 baskom kecil
* 1 perlak mandi
* 2 buah handuk bayi (bulunya lembih lembut dibandingkan handuk untuk orang dewasa)
* Sabun bayi
* Sampo bayi yg tidak pedih di mata
* Krim untuk ruam popok
* Kapas steril
* 1 sisir khusus bayi
PERLENGKAPAN PENDUKUNG
* 1-2 selimut luar untuk bayi dibawa keluar
* 1 kain gendongan
* 1 gunting kuku khusus bayi
* Hair lotion
* Baby oil
* Bedak dan wadahnya
* Minyak telon
* Alkohol 70%
* Cotton bud
* Kasa steril
* 1 Termometer
* Kapas gulung
* Kapas bulat (dapat dibuat sendiri dari kapas gulung)
* 2 Jemuran gantung
* 1 Wadah popok kotor
* 1 Lemari pakaian bayi
PERLENGKAPAN UNTUK PERGI
* 1 Kereta dorong (boleh bekas asalkan kondisinya terutama sistem kemudinya masih sangat baik)
* 1 Kursi mobil (boleh bekas asalkan Anda tahu riwayatnya, bukan bekas kecelakaan)
* 1 Alat gendong bayi (boleh bekas) jika tak ada kereta
* 1 Tas pakaian (boleh memakai yang bekas)
PERLENGKAPAN IBU HABIS BERSALIN
* 1 Stagen
* 4 Gurita
* 2 Kain panjang
* 4 BH menyusui
* 8-10 Bungkus pembalut isi 12 (sebaiknya dengan berbagai ukuran, karena menjelang 40 hari darah nifas sudah jauh lebih sedikit)
* 1­2 Dus breast pad (dipakai hanya jika Anda ke luar rumah)
* 1 Breast pump (pilih model dengan katup udara yang cara kerjanya adalah mengisap dan mengendur)
* 6 Baju kancing depan untuk menyusui